Apa perbedaan di antara jenis-jenis batu alam, dan bagaimana memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda? Walaupun pada dasarnya hanya andalah yang bisa menjawab pertanyaan ini, ijinkan kami memberikan sedikit bantuan!
Mari kita mulai dengan tiga jenis utama batu alam: batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
Batuan beku terbentuk oleh pendinginan magma (batuan cair) di dalam Bumi atau di permukaan. Suhu ekstrim magma menghasilkan jenis batu yang sangat keras dan tangguh. Granit adalah contoh batuan beku yang paling terkenal
Batuan sedimen terbentuk di permukaan bumi oleh akumulasi dan sementasi fragmen batuan, mineral, dan organisme sebelumnya atau sebagai endapan kimiawi dan pertumbuhan organik dalam air. Ini menghasilkan lempengan batu yang tidak begitu keras lama seperti batuan beku. Namun, kemudahan pembentukan jenis batuan ini membuat batuan sedimen menjadi salah satu batu alam yang persediaannya paling melimpah. Contoh batuan sedimen adalah travertine dan kuarsa.
Yang terakhir adalah batuan metamorf. Terbentuk dengan menundukkan jenis batuan apa pun — batuan sedimen dan batuan beku atau batuan metamorf yang lebih tua — dengan suhu dan kondisi yang berbeda dari batuan asli yang terbentuk. Hal ini menghasilkan reaksi fusi yang mengubah properti batuan asli secara drastis. Secara umum, batuan metamorf tidak sekuat batuan beku tetapi lebih kuat dari batuan sedimen. Marmer sejauh ini adalah jenis batuan metamorf yang paling ternama.
Jadi bagaimana mengetahui hal-hal di atas membantu Anda memilih di antara ketiga jenis batu alam ini untuk bangunan Anda? Jika Anda menginginkan batu yang kuat yang sebagian besar seragam dalam warna, pakailahk granit. Jika Anda mencari harga yang wajar dan warna tanah, pakailah travertine dan kuarsa.
Tetapi jika keindahan dan kemewahan adalah pilihan utama anda, marmer adalah pilihan yang tepat.
Dapatkan marmer Italia terbaik Anda hanya di Itamar hari ini!
Gambar: Meja granit granit Hitam, tersedia dalam berbagai ukuran di gudang kami.